Thursday, November 8, 2012

The Lion Hawk : A Wimpy Family, Bab 1



Young DominiqueHujan Deras mengguyur  Missouri. Ini kesekian kalinya aku menatap Jendela kamarku yang langsung terarah ke jalan raya. Apa lagi yang aku lakukan kalau bukan menunggunya?
“Domi, Makan Malam..” Seru Aunt Kathleen membuyarkan lamunanku. Aku buru-buru lari kearahnya. Dia menuntunku ke Meja makan, Dimana Gregory— Anak semata wayang Aunt Kathleen— Sudah menungguku. Aku duduk disebelah Greg, dan mengambil makan malam.
“Ayo Greg, Pimpin Doa..” Sergah Aunt Kathleen. Kami berdoa dan memulai makan malam.
Kau tau? Suami Aunt Kathleen itu pecundang— bisa kubilang. 4 tahun dia tak kunjung pulang ke rumah. Well, saat aku pertama kali tinggal disini, sekitar 4 tahun yang lalu, dia hanya sekali atau dua kali datang kesini. Yang pernah kudengar dari Greg, Dulu, Grandpa Billy tak pernah merestui hubungan aunt Kathleen dan suaminya saat mereka masih menjadi sepasang kekasih. Gregpun sangat membenci ayahnya karena telah menyakiti hati ibunya. Well, Aku tak mau ikut Campur masalah orang lain, tapi, Aku juga berharap bahwa Ayah Greg sudah ditelan bumi.
Makan Malam selesai, Aku dan Greg langsung kembali ke kamar. Mimpi buruk, menemaniku malam ini.

***
“Oh Tidak!” Seru Greg saat dia menatap kearah gerbang sekolah. Dan, Memang ini bukan pertanda yang bagus. Itu Holly Dan kelompoknya! Tapi, tiba-tiba seseorang menarikku dan Greg kedalam Persembunyiannya.
“Eshtell!” Teriakku. Eshtell adalah satu-satunya temanku dan Greg. Satu-satunya sahabat sehidup semati kami. Tak ada yang mau berteman dengan kami karena kami dibilang anak ‘aneh’; Well, sebenarnya aku yang aneh. Karena Greg saudaraku, tak ada yang sudi juga berteman dengan Greg. Mereka sering menyebutku anak ‘indigo’ karena aku sering berbicara atau sibuk sendiri.
“Sttt…” sergah Eshtell terpogoh-pogoh. “Holly dan Kelompoknya ingin balas dendam kepadamu, Domi. Dia marah besar saat kau membuat tangan holly retak.”
“Oh tidak, Domi. Please, Jangan lagi..” Greg menghela nafasnya panjang. “Dulu kau membuat kakaknya Holly Kehilangan kesadarannya karena ingin memukulku dan sekarang kau berurusan langsung dengan Holly? Kau mencari mati Dom.”
“Greg, Sudah kubilang, saat kehilangan kesadarannya itu aku tak tahu apa-apa. Yang Kulihat Jiwanya melayang-layang dimataku, itu saja.”
Selama beberapa menit aku dan Greg Berdebat karena masalah ini, dan Akhirnya Eshtell—yang kelihatannya sudah seperti cacing kepanasan—harus memisahkan kami.
“Cukup, aku tahu bagaimana melewati mereka.”

Dominique“Ayo Cepat Habiskan sarapanmu Dom, kau akan terlambat kesekolah!.” Teriak mom yang menggetarkan meja makan lebih bergetar daripada ledakan bom nuklir. Yah, ini adalah hari pertama aku bersekolah di La push Reservation, bukan di Westmore Middle School lagi.
“Aku sudah menghabiskan sarapanku lima menit yang lalu mom, aku lebih cepat dari yang lain! Aku yang pertama menghabiskannya!” Bentakku kesal. Akhirnya mom tutup mulut dan kembali melanjutkan pekerjaannya di Dapur.
Daniella memandangku bingung. Wajah kakakku yang lugu, dan manis, semanis bunga Primrose Mencari alasan mengapa aku sampai bisa mengeluarkan suara sekejam itu. “Apa? Kau sudah selesai sarapannya? Baiklah, Ayo!”
***
Kami berjalan memasuki ruang tata usaha. Daniella enggan untuk meninggalkanku pergi ke ruang rapat ketua Murid. Dia takut aku tersesat. “Tak apa Dane, kita bertemu jam makan siang. Baik?” Dia mengangguk setuju, dan bergegas untuk Rapat ketua Murid. Well, sebenarnya aku berbohong, aku juga takut kalau aku tersesat bagaimana? Kalau salah kelas? Bisa mati aku! Memalukan sekali.
Pengawas Tata usaha, Seorang lelaki paruh baya, mungkin sudah sekitar 30 tahun lebih bekerja disini, memerhatikanku dengan saksama. Tiba-tiba dia Mengeluarkan sebuah kertas dan memberikannya padaku.
“Selamat datang, Ms.Lahote..” Sapanya padaku. Entah darimana dia tau namaku begitu saja. Dia memberiku selembar kertas dan beberapa buku. “Jam pelajaran pertamamu dikelas B.inggris. kelasmu ada dilantai dua. Serahkan kertas itu saat pulang sekolah, Ms.Lahote. Dan ini Kunci Lokermu, 83” aku tersenyum dan langsung bergegas pergi.
Ternyata mencari kelasku tidak mudah. Aku harus mencari tangga untuk ke lantai dua dan harus berputar-putar mencari kelasku terus menerus.
Aku terus melihat peta sekolah ini, sampai-sampai sepertinya ada seseorang, Tidak, tidak, tidak, mungkin beberapa orang, yang melewatiku dan salah satunya menabrakku. Dari arah yang berlawanan. Alhasil? Buku-bukuku berhamburan kemana-mana.
Aku mengambil dan merapihkan buku-bukuku. Tapi, salah satu bukuku , jatuh tepat disebelah kaki seseorang yang kurasa, dia yang menabrakku. Aku buru-buru mengambil buku itu dan menumpukkannya diatas buku-bukuku. Saat aku berdiri, kulihat ada 5 orang gadis memandangku. Yang paling ujung kanan , melihatku polos. 3 orang lainnya, melihatku tak karuan, apalagi yang kurasa si orang yang menabrakku menatapku tajam. Tapi, dari 4 gadis itu, satu gadis di Sebelahnya si pojok kanan, melihatku seperti pandangan yang merasa bersalah, dia.. Dia.. Mirip sekali dengan Eshtell. Rambutnya yang pirang tergerai, Postur tubuhnya yang mirip Eshtell, dan Fashionnya yang Sedikit Tomboy mengingatkanku Pada Eshtell.
Kulihat, dia ingin mengatakan “Maaf.” Tapi keburu si penabrak menariknya dan pergi.
Finally, aku bisa menemukan kelasku. Kelasnya kecil. Well, dibanding Westmore middle school, kelas di La Push reservation ini cukup kecil. Aku telat. Dengan tampang tak berdosa, aku Mengetuk pintu kelas dan Mr.Szalliski—yang kulihat dikartu tanda pengenal yang ada dikemejanya— menoleh kearahku. Aku masuk kedalam kelas dan memberikan kertas —yang kukira kertas tanda awal masuk — kepadanya.
“Oh ya, Ms.Lahote. Selamat Datang..” Sapa Mr.Szalliski ramah. “Silahkan, ke Mejamu.”
Satu-satunya Meja yang masih tersisa adalah dipojok belakang sana. Kosong, Ya. Terasa terpojok, Ya. Sepi, Ya. Itulah tempat Favoritku. Aku duduk dibangku kiri, tepat disebelah jendela kelas.
Setelah bel akhir pelajaran berbunyi, semua anak-anak dikelasku langsung berhamburan keluar. Aku meminta kertas awal masukku kepada Mr.Szalliski dan melanjutkan kekelas berikutnya.
Sosiologi adalah kelasku yang berikutnya. Saat aku sampai disana, Mrs. Prime — yang kulihat dikartu tanda pengenal yang ada dikemejanya juga—  menyambutku dengan ramah. Seperti halnya Mr.Szalliski. dia mempersilahkanku untuk duduk dimeja Deretan ketiga terdepan. Tempat itu kosong, padahal tepat dibelakang Meja itu, Well, deretan keempat, terisi. Whatever. Pelajaranpun dimulai.
Mrs.Prime memberi kami tugas ‘Latar belakang keluargamu’. Dia menyuruh kami untuk menulis apapun yang ada pada keluarga kami. Well, karena aku baru datang 10 hari yang lalu—Dan Mrs.Prime tau itu,— jadi kutulis saja apa yang pernah kulihat pada mereka.
***
Done! Lebih cepat dari yang kukira. Lalu, ku kumpulkan kepada Mrs.Prime, tepat setelah lelaki berambut Cokelat kehitaman yang duduk tepat didepanku. Saat aku sampai di Mejaku, Mrs.Prime Bergumam kepadaku “Cukup Kumplit Ms.Lahote, Seperti Rafael..” dan saat itu pula Bel berbunyi.
“siapa Rafael?” aku bergumam sendiri, Berbisik. Kurapihkan buku-bukuku, dan saat Hendak turun dari Mejaku dan bergegas keluar, seseorang menghentikanku. “Hei!” Kubalikan Badanku, Tepat saat itu juga Ada seorang perempuan berambut Cokelat ke-Hitaman Dengan kacamata Hitamnya menghampiriku.
“Hello..” sapaku gugup. Aku memberinya senyum simpul khas-ku dan hendak bergegas kembali keluar, tapi dia menghentikanku.
“Aku Sasha..” Dia memperkenalkan Diri. “..Sasha Heffley.”
“Oh, Hai Sasha..,” kuulur tanganku, menyambut tangannya. “..Dominique Lahote.”

RafaelMs.Lahote. itukan nama Marga Uncle Paul. Tapi.. Akhhh, Marga ‘Lahote’ kan tak Cuma satu di dunia ini. Buktinya? Kristen Stewart dan Booboo Stewart—Kau tau, artis ternama di Hollywood— yang tak memiliki ikatan perkeluargaan pun punya Marga yang sama. Harus kubuang jauh-jauh pikiranku ini sebelum Genevie membaca pikiranku.
***
Ini waktunya Istirahat. Kita —anak-anak The Lion Hawk yang bersekolah di La Push Reservation— punya ‘Base Camp’ sendiri. Seperti halnya Cullen Junior atau Cullen Senior —Menurut Cerita Mom. Aku bergegas ke Kafetaria bersama Sean.
“Rafael!” Seru seseorang dari belakangku. Otomatis aku berbalik dan Mendapati Daniella Sedang berlari kearahku.
“Ada apa, Dane?” Tanyaku penasaran.
“Kau Lihat Dominique tidak? Aku terlalu sibuk rapat ketua murid sampai-sampai aku melupakannya.” Tanyanya. Hah? Siapa? Tak salah dengar kan aku? Atau aku harus mengorek kupingku lebih dalam lagi?

(To Be continued..)


*Yooooo keritik dan saran diterima u.u
*Maaf yak kagak nyambung ato pabalatak (?) ato ga rapih xD Pemula u.u xD
*siapa 5 anak yang berani menabrakku?!!! #Nyingsingin lengan baju xD
*Sashyyyyyy, Sashyyyy xD kau tau Gregory, Holly, Westmore middle school dan Heffley terinsipirasi dari mana xD
*Mrs.Prime à Optimus Prime, Transformers -_- cinta bgt sama Optimus *.*
*Mba Lopita dan Mba Thantri Saran+kritik donggg u.u xD
<3 The Lion Hawk : A Wimpy Family, Bab 1 <3