Thursday, November 8, 2012

The Lion Hawk : A wimpy family Bab 2



Young Dominique— “Selamat Pagi, Mrs.Edmunds..” sapaku. “Bisa kami bantu?”
“Hai Dominique, Gregory, dan Eshtell. Ya, Kalau itu tak merepotkan, kau boleh membawa alat-alat musik ini kekelas.” Kami tersenyum dan Mengambil masing-masing Kardus yang berisi Alat-alat bermusik. Mrs.Edmunds mengajar Musik, dan kali ini pelajaran jam pertama kami, dan dia adalah satu-satunya guru yang baik, ramah, menyenangkan, dan, menurutku, Seniman berbakat.
Kami mengikuti Mrs.Edmunds dibelakangnya, menuju kelas. Dan kau tau, Ini rencana kami melewati Holly dan kelompoknya. Saat sampai didepan kelas, kulihat Holly agak kesal saat melihatku sedang bersama Mrs.Edmunds.
“Hai Holly, Ayo masuk kelas.” Sapa Mrs.Edmunds kepadanya. Dia memberi senyum simpul dan kembali menatapku.
“Hai Holly.” Ejekku. Dia memberiku senyuman mautnya yang kalau kau punya penyakit jantung, kau bisa mati ditempat.
Kami memulai pelajaran Musik kami. Mrs. Edmunds memberi kami selembar kertas yang terdapat tiga lagu. Dia bilang pada kami bahwa kami harus memilih salah satu dari lagu itu dan menyanyikannya didepan. Dan, Beruntungnya, Mrs.Edmunds Menyuruh untuk Greg maju kedepan pertama. Disusul Holly, dan beberapa teman sekelasku.
“Domi, Ayo Maju.” Suruh Mrs.Edmunds kepadaku. Jengggg, Seakan air liur menyangkut ditenggorakanku, dan kakiku seperti dikubur semen saat disuruh kedepan. ‘Rileks’ pikirku berulang-ulang. Sembari berjalan kedepan kelas, kulirik sekilas burung-burung yang berkicauan Merdu didahan pohon didekat Jendela Kelas. Itu Mockingjay. Spesies burung baru hasil perkawinan Jabberjay Dan Mockingbird. Jabberjay adalah Burung yang dapat membuat Melodi manusia atau kicauan burung dengan suara merdu. Sedangkan Mockingbird Adalah Burung yang bisa meniru suara manusia atau kicauan burung. Dan, Mockingjay, Burung yang bisa meniru suara/melodi manusia atau kicauan burung dengan suara yang sangat merdu. Aku sangat menyukai 3 burung itu.
Seakan dunia baru kembali berputar, kulangkahkan kembali kakiku menuju depan kelas. Okay. Dominique Millie Lahote, ayo, Bernyanyi.
Jauh Dipadang rumput, dibawah pohon willow..
Tempat tidur dari rumput, yang hijau, lembut, dan kemilau..
Letakkan kepalamu, dan tutup matamu yang mengantuk..
Dan saat matamu kembali membuka, fajar kan mengetuk..
Hening. Tak ada kata lain. 4 baris dari lagu kesukaanku itu membuat satu ruangan kelasku Hening total. Kulirik kembali kedahan pohon dimana Mockingjay itu berteduh. Diam. Hanya itu yang kulihat dari Mockingjay itu. Tak ada lagi kicauan merdunya.
Dominique—“Hei kau pindahan darimana?” Tanya Sasha.
“Missouri.” Jawabku Polos. Oh god, Anak ini cerewet sekali.
“Okay.” Katanya. “Hey, Mungkin kau ingin jadi halaman Pertama?”
“Excuse me?” tanyaku sedikit penasaran. Dia mengeluarkan kamera yang sepertinya Agak Kuno dari tas nya. Dan mengalungkan tali kamera itu ke Lehernya.
“kau tau, Aku potografer disekolah ini. Hanya ada dua potografer disini. Tapi aku tak terlalu dekat dengannya. Well, mungkin kau ingin menjadi Halaman pertama untuk Koran mingguan sekolah?” Singgg. Suara kamera itu bercampur dengan keluarnya Cahaya Blitz. Dia memfotoku tanpa meminta Izinku! Oh god..
“Maaf. Bilang pada kepala Editor Koran disini untuk tidak mempublikasikan aku.” Ucapku cukup kesal. Aku berjalan agak cepat meninggalkan Sasha. Tapi dengan cepat dia menghampiriku kembali.
“Oh maaf. Kau tak suka dipublikasikan? Baiklah..” Ucapnya menyerah. “Hei, maukah kau ke kafetaria bersamaku?”
“Baiklah..” kataku pasrah. Daripada aku tak punya teman? Lebih baik kuladeni saja dia.
***
Kami duduk dimeja yang agak terpojok. Karena inilah satu-satunya meja yang kosong. Sasha dengan baik hati mengambilkanku sepotong Roti isi dan sebotol susu. Well, anak ini selain cerewet ternyata baik juga. Karena tak punya kerjaan lain, dia mengambil Kameranya dan Melihat-lihat hasil Jepretannya.
Dan, karena aku yang sama tak punya kerjaan lain selain memakan roti isiku, kuedarkan pandangan kesekeliling kafetaria. Sekalian mencari Daniella. Apakah dia masih rapat ketua murid? Tapi, ada satu hal yang membuatku ingin terus menatap. 5 gadis yang tadi menabrakku duduk tepat 3 Meja dariku. Disana ada, satu, dua, tiga, empat.. Sembilan anak yang duduk disana. Tiga lelaki yang sepertinya setingkat denganku, dan lima gadis yang tadi menabrakku juga sepertinya setingkat juga denganku. Dan satu gadis lagi, dia sepertinya setingkat dengan Alletha dan Allena. Saat aku sedang memperhatikan mereka, satu anak yang mirip dengan Eshtell memandangku. Buru-buru kualihkan pandanganku.
“Hei, apakah kau tau mitos disini?” Tanya Sasha menganggetkanku.
“Mitos disini? Mitos La Push Maksudmu?”
Well, bukan hanya La Push. Forkspun termasuk..” Sasha mengedarkan kesekeliling pandangannya. “kau belum pernah mendengarnya?” aku menggeleng. “Biar kuceritakan. Well, Dulu, ada 2 spesies unik disini, yaitu si ‘Berdarah Dingin’ dan si ‘Berdarah Panas’ dimana mereka adalah musuh bebuyutan. Mereka memiliki batasan, dimana La push, adalah batasan untuk si ‘Berdarah Panas’ dan Forks batasan untuk si ‘berdarah Dingin’.” Ucapnya tergesa-gesa. “Itu Mitos yang gila, ‘kan?”
“Ya. Cukup gila malahan.” Kami berdua tertawa. Sasha pergi untuk membeli sebotol air Limun. Sebelumnya, aku bilang pada Sasha untuk meminjam Kameranya dan dia bilang boleh. Saat aku sedang asyik melihat hasil jepretannya, seseorang mengangetkanku.
“Hei..” Sapa seseorang. Aku menyimpan kamera Sasha dan melihat gadis itu. Oh god! Dia yang tak ada duanya dengan Eshtell! Rambutnya yang sama panjang, Postur tubuhnya, Fashionnya, tapi, hanya ada satu yang berbeda dengan Eshtell. Matanya. Mata gadis itu berwarna emas kecoklatan. Bukan berwarna Biru laut.
“Aku Veruca..” dia mengulurkan tangannya. “..Veruca Littlesea.”
“Oh, Hei Veruca..” kusambut tangannya. “..Dominique Lahote.” Tapi, ada yang berbeda dengan tangannya. Tangannya Sedingin es.
“Aku hanya ingin meminta maaf karena sepupuku tadi pagi menabrakmu.” Dia melepaskan tanganku.
“Jadi, dia sepupumu? Tak apa. Memang aku saja yang teledor karena tak melihat sekitar.”
“Veru..” seru seseorang. Hey! Itukan yang tadi menabrakku. Kenapa dia ada disini? Dia melihatku tajam, lalu beralih kepada Veruca. “Aku harus berbicara denganmu, Dimeja.” Suruhnya. Dia kembali menatapku. “Dan, Maaf karena aku telah menabrakmu, tadi pagi.”suaranya, sangat amat jelas tak ikhlas untuk berbicara Maaf padaku. Dasar Egois.
“Baik Genevie.” Dia berdiri, “sampai jumpa, Dom.” Dan mengikuti si penabrak yang bernama Genevie itu.
“Hei, siapa itu?” Tanya Sasha. Hell, aku sama sekali tak melihatnya. Dia duduk dan menatapku lekat-lekat. Sembari bertaut sebelah alis.
“Veruca, dan… Genevie.”
“Oh, Veruca. Dia anak yang baik. Dialah potografer yang tadi kuceritakan padamu. Tapi kau taukan aku tak begitu dekat dengannya.”
“Ya.” Jawabku singkat.

Veruca— Tidak Mungkin. Dia anak Aunt Rachel dan Uncle Paul? Dan kembarannya Daniella? Ini tak mungkin. Mereka sama sekali tak mirip!
“Kau lupa pada Ellectra dan Lincoln Ver? Mereka kembar dan tak mirip.” Ketus Genevie. Menangkap pikiranku. “Dimana Daniella?”
“Dia masih sibuk dengan rapat ketua murid.” Kata sean. “Tadi aku Bertemu dengannya.”
 “Tega sekali dia meninggalkan Kembarannya seorang diri.” Geramku.
“Daniella sangat berharga untuk sekolah kita, Veru.” Sambung Sean. “Dia anak berprestasi disekolah kita. Jadi, itu sebabnya dia menjadi Wakil ketua murid. Aku heran mengapa Dastan yang harus menjadi ketua murid.”
“Dastan?” ucap Edelaine. “Dastan Delphinia?”
“Ya. Delphinia mengetahui rahasia keluarga kita, benar? Mereka adalah satu-satunya Klan yang dipercaya Carlisle dalam urusan Rahasia. Well, Carlisle Bilang, Orang tua mereka sangat dekat dengannya.” Jawab Rafael. “Dan, Well, Dastan anak yang kreatif dan aktifkan. Kau sering melihat dia dilapangan Basket? Dia pemain Basket handal. Lebih handal daripada aku.”
Itu memang benar. But, Wait, mengapa kita membicarakan Dastan?

(To Be continued..)

*Bakat sayeh kan bakat werewolf u.u boleh kan kali-kali Werewolf suaranya Merdu xD
*Oh goddddd, Mockingjay, Jabberjay, dan Mockingbird -_- maaf, korban THG xD
*suara saya semerdu Katniss Everdeen yoooo ^o^)/ xD
*Ternyata, si penabrak itu Kau Nev! -______- XD
*Ecieeee XD ceritanya Dane Wakil Ketua murid nih? O.o XD
*Maaf lagi2 ff saye anehh -___________-
<3 The Lion Hawk : A wimpy family Bab 2 <3