Young Dominique— “Selamat
Pagi, Mrs.Edmunds..” sapaku. “Bisa kami bantu?”
“Hai Dominique,
Gregory, dan Eshtell. Ya, Kalau itu tak merepotkan, kau boleh membawa alat-alat
musik ini kekelas.” Kami tersenyum dan Mengambil masing-masing Kardus yang
berisi Alat-alat bermusik. Mrs.Edmunds mengajar Musik, dan kali ini pelajaran
jam pertama kami, dan dia adalah satu-satunya guru yang baik, ramah,
menyenangkan, dan, menurutku, Seniman berbakat.
Kami mengikuti
Mrs.Edmunds dibelakangnya, menuju kelas. Dan kau tau, Ini rencana kami melewati
Holly dan kelompoknya. Saat sampai didepan kelas, kulihat Holly agak kesal saat
melihatku sedang bersama Mrs.Edmunds.
“Hai Holly, Ayo
masuk kelas.” Sapa Mrs.Edmunds kepadanya. Dia memberi senyum simpul dan kembali
menatapku.
“Hai Holly.”
Ejekku. Dia memberiku senyuman mautnya yang kalau kau punya penyakit jantung,
kau bisa mati ditempat.
Kami memulai
pelajaran Musik kami. Mrs. Edmunds memberi kami selembar kertas yang terdapat
tiga lagu. Dia bilang pada kami bahwa kami harus memilih salah satu dari lagu
itu dan menyanyikannya didepan. Dan, Beruntungnya, Mrs.Edmunds Menyuruh untuk
Greg maju kedepan pertama. Disusul Holly, dan beberapa teman sekelasku.
“Domi, Ayo
Maju.” Suruh Mrs.Edmunds kepadaku. Jengggg,
Seakan air liur menyangkut ditenggorakanku, dan kakiku seperti dikubur semen
saat disuruh kedepan. ‘Rileks’ pikirku berulang-ulang. Sembari berjalan kedepan
kelas, kulirik sekilas burung-burung yang berkicauan Merdu didahan pohon
didekat Jendela Kelas. Itu Mockingjay.
Spesies burung baru hasil perkawinan Jabberjay
Dan Mockingbird. Jabberjay adalah Burung yang dapat
membuat Melodi manusia atau kicauan burung dengan suara merdu. Sedangkan Mockingbird Adalah Burung yang bisa
meniru suara manusia atau kicauan burung. Dan, Mockingjay, Burung yang bisa meniru suara/melodi manusia atau
kicauan burung dengan suara yang sangat merdu. Aku sangat menyukai 3 burung
itu.
Seakan dunia
baru kembali berputar, kulangkahkan kembali kakiku menuju depan kelas. Okay.
Dominique Millie Lahote, ayo, Bernyanyi.
Jauh Dipadang rumput, dibawah pohon willow..
Tempat tidur dari rumput, yang hijau, lembut, dan
kemilau..
Letakkan kepalamu, dan tutup matamu yang mengantuk..
Dan saat matamu kembali membuka, fajar kan mengetuk..
Hening. Tak ada
kata lain. 4 baris dari lagu kesukaanku itu membuat satu ruangan kelasku Hening
total. Kulirik kembali kedahan pohon dimana Mockingjay itu berteduh. Diam.
Hanya itu yang kulihat dari Mockingjay itu. Tak ada lagi kicauan merdunya.
Dominique—“Hei kau pindahan darimana?” Tanya Sasha.
“Missouri.”
Jawabku Polos. Oh god, Anak ini cerewet sekali.
“Okay.” Katanya.
“Hey, Mungkin kau ingin jadi halaman Pertama?”
“Excuse me?”
tanyaku sedikit penasaran. Dia mengeluarkan kamera yang sepertinya Agak Kuno
dari tas nya. Dan mengalungkan tali kamera itu ke Lehernya.
“kau tau, Aku
potografer disekolah ini. Hanya ada dua potografer disini. Tapi aku tak terlalu
dekat dengannya. Well, mungkin kau ingin menjadi Halaman pertama untuk Koran
mingguan sekolah?” Singgg. Suara
kamera itu bercampur dengan keluarnya Cahaya Blitz. Dia memfotoku tanpa meminta Izinku! Oh god..
“Maaf. Bilang
pada kepala Editor Koran disini untuk tidak mempublikasikan aku.” Ucapku cukup
kesal. Aku berjalan agak cepat meninggalkan Sasha. Tapi dengan cepat dia menghampiriku
kembali.
“Oh maaf. Kau
tak suka dipublikasikan? Baiklah..” Ucapnya menyerah. “Hei, maukah kau ke
kafetaria bersamaku?”
“Baiklah..”
kataku pasrah. Daripada aku tak punya teman? Lebih baik kuladeni saja dia.
***
Kami duduk
dimeja yang agak terpojok. Karena inilah satu-satunya meja yang kosong. Sasha
dengan baik hati mengambilkanku sepotong Roti isi dan sebotol susu. Well, anak ini selain cerewet ternyata
baik juga. Karena tak punya kerjaan lain, dia mengambil Kameranya dan
Melihat-lihat hasil Jepretannya.
Dan, karena aku
yang sama tak punya kerjaan lain selain memakan roti isiku, kuedarkan pandangan
kesekeliling kafetaria. Sekalian mencari Daniella. Apakah dia masih rapat ketua
murid? Tapi, ada satu hal yang membuatku ingin terus menatap. 5 gadis yang tadi
menabrakku duduk tepat 3 Meja dariku. Disana ada, satu, dua, tiga, empat..
Sembilan anak yang duduk disana. Tiga lelaki yang sepertinya setingkat
denganku, dan lima gadis yang tadi menabrakku juga sepertinya setingkat juga
denganku. Dan satu gadis lagi, dia sepertinya setingkat dengan Alletha dan
Allena. Saat aku sedang memperhatikan mereka, satu anak yang mirip dengan
Eshtell memandangku. Buru-buru kualihkan pandanganku.
“Hei, apakah kau
tau mitos disini?” Tanya Sasha menganggetkanku.
“Mitos disini?
Mitos La Push Maksudmu?”
“Well, bukan hanya La Push. Forkspun
termasuk..” Sasha mengedarkan kesekeliling pandangannya. “kau belum pernah
mendengarnya?” aku menggeleng. “Biar kuceritakan. Well, Dulu, ada 2 spesies unik disini, yaitu si ‘Berdarah Dingin’
dan si ‘Berdarah Panas’ dimana mereka adalah musuh bebuyutan. Mereka memiliki
batasan, dimana La push, adalah batasan untuk si ‘Berdarah Panas’ dan Forks
batasan untuk si ‘berdarah Dingin’.” Ucapnya tergesa-gesa. “Itu Mitos yang
gila, ‘kan?”
“Ya. Cukup gila
malahan.” Kami berdua tertawa. Sasha pergi untuk membeli sebotol air Limun.
Sebelumnya, aku bilang pada Sasha untuk meminjam Kameranya dan dia bilang
boleh. Saat aku sedang asyik melihat hasil jepretannya, seseorang
mengangetkanku.
“Hei..” Sapa seseorang.
Aku menyimpan kamera Sasha dan melihat gadis itu. Oh god! Dia yang tak ada
duanya dengan Eshtell! Rambutnya yang sama panjang, Postur tubuhnya, Fashionnya, tapi, hanya ada satu yang
berbeda dengan Eshtell. Matanya. Mata gadis itu berwarna emas kecoklatan. Bukan
berwarna Biru laut.
“Aku Veruca..”
dia mengulurkan tangannya. “..Veruca Littlesea.”
“Oh, Hei
Veruca..” kusambut tangannya. “..Dominique Lahote.” Tapi, ada yang berbeda
dengan tangannya. Tangannya Sedingin es.
“Aku hanya ingin
meminta maaf karena sepupuku tadi pagi menabrakmu.” Dia melepaskan tanganku.
“Jadi, dia
sepupumu? Tak apa. Memang aku saja yang teledor karena tak melihat sekitar.”
“Veru..” seru
seseorang. Hey! Itukan yang tadi menabrakku. Kenapa dia ada disini? Dia
melihatku tajam, lalu beralih kepada Veruca. “Aku harus berbicara denganmu,
Dimeja.” Suruhnya. Dia kembali menatapku. “Dan, Maaf karena aku telah
menabrakmu, tadi pagi.”suaranya, sangat amat jelas tak ikhlas untuk berbicara
Maaf padaku. Dasar Egois.
“Baik Genevie.”
Dia berdiri, “sampai jumpa, Dom.” Dan mengikuti si penabrak yang bernama
Genevie itu.
“Hei, siapa
itu?” Tanya Sasha. Hell, aku sama sekali tak melihatnya. Dia duduk dan
menatapku lekat-lekat. Sembari bertaut sebelah alis.
“Veruca, dan…
Genevie.”
“Oh, Veruca. Dia
anak yang baik. Dialah potografer yang tadi kuceritakan padamu. Tapi kau taukan
aku tak begitu dekat dengannya.”
“Ya.” Jawabku
singkat.
Veruca— Tidak Mungkin. Dia anak Aunt Rachel dan Uncle Paul? Dan kembarannya
Daniella? Ini tak mungkin. Mereka sama sekali tak mirip!
“Kau lupa pada
Ellectra dan Lincoln Ver? Mereka kembar dan tak mirip.” Ketus Genevie.
Menangkap pikiranku. “Dimana Daniella?”
“Dia masih sibuk
dengan rapat ketua murid.” Kata sean. “Tadi aku Bertemu dengannya.”
“Tega sekali dia meninggalkan Kembarannya
seorang diri.” Geramku.
“Daniella sangat
berharga untuk sekolah kita, Veru.” Sambung Sean. “Dia anak berprestasi
disekolah kita. Jadi, itu sebabnya dia menjadi Wakil ketua murid. Aku heran
mengapa Dastan yang harus menjadi ketua murid.”
“Dastan?” ucap
Edelaine. “Dastan Delphinia?”
“Ya. Delphinia
mengetahui rahasia keluarga kita, benar? Mereka adalah satu-satunya Klan yang dipercaya Carlisle dalam
urusan Rahasia. Well, Carlisle
Bilang, Orang tua mereka sangat dekat dengannya.” Jawab Rafael. “Dan, Well, Dastan anak yang kreatif dan
aktifkan. Kau sering melihat dia dilapangan Basket? Dia pemain Basket handal.
Lebih handal daripada aku.”
Itu memang
benar. But, Wait, mengapa kita
membicarakan Dastan?
(To Be continued..)
*Bakat sayeh kan
bakat werewolf u.u boleh kan kali-kali Werewolf suaranya Merdu xD
*Oh goddddd,
Mockingjay, Jabberjay, dan Mockingbird -_- maaf, korban THG xD
*suara saya
semerdu Katniss Everdeen yoooo ^o^)/ xD
*Ternyata, si
penabrak itu Kau Nev! -______- XD
*Ecieeee XD ceritanya
Dane Wakil Ketua murid nih? O.o XD
*Maaf lagi2 ff
saye anehh -___________-
<3 The Lion
Hawk : A wimpy family Bab 2 <3